Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

DANAU KELIMUTU NTT YANG MENABJUBKAN

Danau Kelimutu merupakan wisata alam yang menakjubkan dari Flores. Tidak kalah bahkan melebihi dari wisata alam (yang ada kawahnya) di daerah lain di Indonesia seperti Kawah Tangkuban Perahu di Bandung, Kawah Gunung Bromo di Jawa Timur. Bahkan tidak kalah dengan Kintamani-Bali. Hanya mungkin karena jaraknya yang cukup jauh dari P. Jawa dan kurangnya promosi, maka wisatawan yang mengunjungi danau Kelimutu sebagian besar adalah wisatawan lokal dari Pulau Flores sendiri.
Danau Kelimutu ini terdiri dari 3 danau yang warnanya ber-lain2an. Dari tempat parkir mobil yang terakhir, kita dapat berjalan kaki +/- 20 menit menuju suatu tempat khusus. Dari tempat itu kita dapat memandang ke 3 danau tersebut sekaligus. Danau tersebut kelihatannya bekas kawah gunung berapi yang sudah mati, sehingga kita tidak dapat langsung berada ditepian danau tersebut. Dari tempat khusus tersebut kita dapat melihat warna air danau yang sangat kontras. Misalnya satu danau bewarna hijau daun, satu lagi bewarna putih susu dan satu lagi bewarna coklat. Warna air danau tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada tanda-tanda terlebih dahulu. Warna air yang tadinya coklat, bisa menjadi biru. Yang tadinya bewarna putih bisa berubah bewarna hijau tanpa dapat diduga. Jadi perubahan warnanya tidak dapat diramalkan akan berubah menjadi warna apa nantinya. Menurut kepercayaan penduduk setempat, semua arwah yang meninggal tinggal di danau tersebut, hal ini dapat dibaca dalam tulisan yang terpampang ditempat wisata tersebut. Seseorang penduduk pernah tinggal disana menceritakan bahwa bila sore hari (kira-kira pukul 17.00) di sekitar danau itu akan muncul seekor kera putih yang besar (sebesar orang) yang memimpin ratusan bahkan ribuan kera, yang kemudian mengambil sampah dan bekas-bekas makanan pengunjung. Sehingga tempat itu menjadi bersih kembali. Untuk mengunjungi Danau Kelimutu ini sebaiknya dibawah pukul 10.00 pagi, karena bila tengah hari danau tersebut akan tertutup kabut sehingga airnya tidak terlihat. Untuk menuju lokasi wisata tersebut kita dapat mengendarai mobil dari Ende (lebih kurang 1,5 jam) atau dari Maumere lebih kurang 3 jam. Anda dapat ke Ende atau Maumere dengan pesawat terbang Cassa dari Kupang (ibukota NTT). Atau anda dapat ke Maumere dari Denpasar-Bali dengan pesawat yang lebih besar Dash-7 PELITA-AIR.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar